Peran Orang Tua dalam Membentuk Anak Berprestasi

oleh : Afifah, Guru Tahfidz

Menjadikan anak sebagai individu yang berprestasi bukan hanya tanggung jawab
sekolah, melainkan peran besar juga dimainkan oleh orang tua. Orang tua memiliki peran
yang sangat penting dalam membenntuk anak menjadi individu yang berprestasi . Dukungan
emosional dan fisik dari orang tua menjadi Pondasi yang kuat bagi anak untuk berkembang .
Dalam hal ini orang tua yang menerapkan pola asuh yang demokrastis sering dianggap paling
efektif dalam mendukung anak berpestasi.
Dalam proses ini penting bagi orang tua untuk tidak hanya sekedar memenuhi
kebutuhan materi anak. Orang tua adalah cerminan pertama yang dilihat oleh anak. Anakanak cenderung meniru apa yang dilakukan oleh orang tuanya. Oleh karena itu orang tua juga
harus melibatkan sikap, perilaku, perasaan, dan pola pikir yang positif dalam membesarkan
anak. Orang tua yang berhasil adalah mereka yang mampu mendidik anak dengan
beberapa langkah penting diantaranya :

  1. Buat kegiatan anak bermain sambil belajar
    Kegiatan sederhana seperti permainan puzzle atau menyusun balok plastik memberikan
    banyak manfaat bagi anak seperti melatih otak, , melatih motorik halus, melatih koordinasi
    mata dan tangan. Aktivitas sederhana ini membantu perkembangan otak anak dan
    menyiapkan untuk menghadapi tantangan yang lebih besar di masa depan.
  2. Tanamkan mindset bahwa pentingnya belajar adalah kunci kesuksesan.
    Kecerdasan adalah hal yang tidak akan hilang dan pudar. Mengajarkan kepada anak
    bahwa proses belajar bukan hanya untuk mendapatkan nilai bagus, tetapi sebagai kunci untuk
    membuka peluang masa depan , mengembangkan kemampuan berpikir kritis, dan membentuk
    karakter kuat dalam menghadapi tantangan.
  3. Dukung minat bakat anak dan ajarkan tanggung jawab
    Kenali potensi dan minat anak sejak kecil , lalu dukung mereka untuk mengembangkan
    keterampilan mereka tersebut, baik dalam pendidikan maupun kegiatan ekstrakulikuler.
    Berikan mereka kebebasan untuk memilih tetapi juga ingatkan anak tentang konsekuensi dari
    pilihan mereka dan biarkan mereka menghadapi konsekuensinya.
  4. Jadilah orangtua yang terbuka dan selalu validasi setiap emosi anak
    Orangtua yang terbuka dan selalu mendengarkan emosi anak dapat membentuk anak
    yang peduli dan peka terhadap lingkungan sekitarnya .Menerima setiap perasaan yang mereka
    rasakan tanpa perlu untuk menghakimi. Berikan mereka ruang atau kesempatan untuk
    mengungkapkan emosinya,sehingga anak akan menjadikan orangtua tempat yang nyaman dan
    aman untuk mengungkapkan perasaannya.
    Pada akhirnya, semua berawal dari kehidupan dilingkungan keluarganya sejak
    kecil,dan juga dalam lingkungan keluarga yang penuh kasih sayang . anak juga harus
    mendapatkan perhatian, bimbingan , dan nilai moral yang menjadi dasar bagi perkembangan
    karakter dan kepribadiannya. Oleh karena itu , peran keluarga sebagai tempat pertama anak
    belajar tentang kehidupan itu sangatlah penting untuk menentukan arah kesuksesan anak di
    masa depan. Orang tua harus selalu memberikan bimbingan dan dorongan agar anak tumbuh
    menjadi individu yang percaya diri dan berkomitmen untuk mengembangkan potensi terbaik
    mereka.
    “Di balik anak yang berprestasi, selalu ada orang tua yang berperan aktif mendukung
    setiap langkah mereka.”